Penggunaan Kalimat Efektif Dalam Berkomunikasi Lisan Dan Tulisan Siswa Kelas III SMP AL Ittihad Rumbai Pekanbaru
Abstract
Penggunaan Kalimat Efektif siswa kelas III S M P A I Ittihad Rumbai Pekanbaru. Salahsatu aspek bahasa untuk berkomunikasi adalah kalimat efektif KaHmat efektif ini telah dipelajari sesuai dengan kurikulum ketika siswa duduk di bangku sekolah dasar. Jumlah siswa yang dijadikan sampel sebanyak 40 orang terdiri dari kelas III Abbas dan kelas III Abubakar. Sampel ini dapat mewakili penggunaan kalimat efektif Untuk mengetahui penggunaan kalimat efektif tersebut, penulis menulis soal berdasarkan ranah pengetahuan, sikap, dan ketrampilan siswa. Tes tersebut diberikandiawal dan diakhir. Tes mencakup kalimat efektif yang banyak dijumpai kesalahannya pada jenispleonasme, kontaminasi, salah nalar atau salah tanggapan/ pemilihan kata, salah nalar, pengaruh bahasa asing atau daerah (interferensi) dan kata depan yang tidak perlu. Setiap soal diberi bobot 1point. Perhitungan nilai berapa yang benar. Pada tes awal siswa dapat mengerjakan soal pleonasme 55,68 menjadi 63.64 (Abbas) dan 69.32 menjadi 88.64 (Abubakar) , kontaminasi55.68 menjadi73.86 (Abbas) 60.23 menjadi 77.27 (Abubakar), Kalimat ketidaklengkapan unsur kalimat (salahnalar) 67.04 menjadi 71.59 (Abbas) 65.91 menjadi 79.55 (Abubakar), Kalimat mengandung makna ganda (salah nalar) 43.39 menjadi 75.76 (Abbas) dan 81.82 menjadi 89.39 (Abubakar), pengaruh bahasa asing/daerah 59.09 menjadi 63.64 (Abbas) dan 53.41 menjadi 78.41 (Abubakar) dan terakhir kalimat efektif yang tidak logis 51.52 menjadi 68.18 Abbas dan 62.12 menjadi 65.15 (Abubakar)Dilihat dari persentase yang telah dilaksanakan oleh siswa S M P A l Ittihad menunjukkan bahwa penggunaan kalimat efektif di kelas III berjalan dengan baik, namun ada beberapa aspek terutamapengaruh bahasa asing dan daerah serta kalimat tidak logis masih perlu dikuasai siswa. Keberhasilan kelompok Abbas ketuntasan mencapai 95 % dan kelompok A b u Bakar 100 %.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.