TINDAK TUTUR IMPERATIF DALAM BAHASA SIDANG

Charlina '

Abstract


Penelitian ini menganalisis Tindak Tutur Imperatif dalam Bahasa Sidang. Aspek yang dianalisismencakup bentuk tindak tutur imperatif dalam bahasa sidang dan makna tindak tutur imperatif yangterdapat dalam bahasa sidang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan datayang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik rekam. Peneliti merekam percakapan yang dilakukanantara hakim, jaksa, penuntut umum, terdakwa, pengacara, saksi, dan tersangka. Data penelitian inibersumber dari Youtube. Bentuk tuturan imperatif yang terdapat dalam bahasa sidang adalah: imperatifbiasa, imperatif halus, imperatif permintaan, imperatif larangan, imperatif suruhan, imperatif tidak transitif,dan imperatif transitif. Makna yang terdapat dalam tuturan imperatif pada bahasa sidang adalah: maknaperintah, makna desakan, makna persilaan, makna imbauan, makna permintaan, makna larangan, danmakna harapan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.