PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHAS A INDONESIA I KELAS IX, DENGAN MENETAPKAN MODEL PEMBELAJARAN' GROUP COMPETITION DI SMP NEGERI 2 PEKANBARU

M. Nur. Mustafa

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi terhadap berbagai kendala pembelajaran pada kelas besar (rombongan belajar besar) sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar yang bermuara pada peningkatan hasil belajar siswa melalui strategipembelajaran group competition (GC). Penelitian ini dilaksanakan dalarn dua siklus.Setiap siklus dilakukan dengan tiga kali pertemuan. Tiga kali pertemuan dalam setiap siklus ini dimaksudkan agar siswa menjadi terbiasa dan memahami dengan baik strategi pembelaiaran yang diterapkan, sehingga motivasi belajar dapat meningkat dan hasilbelajar semakin baik, lebih tinggi dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan.Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh data bahwa dengan penerapan model pembelajaran group competition terjadi peningkatan motivasi kreatifitas, aktifitas danhasil belajar siswa. Hal ini ditandai dengan tercapunya indicator yang telah ditetapkan dalam penelitian ini. Siswa yang pada awal siklus siswa kurang termotivasi, merasakaku dan tidak ada kreatifitas. Pada akhir siklus II, adanya peningkatan motivasi dalam beraktivitas dan memiliki kreatifitas yang cukup tinggi dalam belajar.Motivasi siswa dalam proses belajar mengerjakan tugas kelompok terjadi peningkatan aktifitas yang sangat berarti. Hal ini dapat dilihat bahwa pada siklus I dari 50% pada pertemuan pertama, menjadi 67% pada pertemuan kedua. Indikator kreatifitas siswa dalam proses belajar mengajar juga mengalami kemajuan yang cukup berarti. Hal ini terlihatdari rentetan pertemuan siklus I yang menunjukkan bahwa pada pertemuan pertama keratifitas siswa hanya 35%, padapertemuan kedua menjadi 50,8%, sedangkan padapertemuan ketiga mencapai angka 75%. Sedangkan pada siklus II, kreatifitas siswadalam proses belajar mengajar juga mengalami kemajuan yang sangat berarti. Dari 87%pada pertemuan pertama, pada pertemuan kedua menjadi 92,50%. Penguasaan materipelaiaran secara keseluruhan oleh siswa juga mengalami kemajuan yang cukup berarti.Hal ini ditandai dengan peningkatafl ketuntas an belajar secara individual. Pada siklus Ipertemuan pertama, siswa yang tidak tuntas hanya 4 orang atau 10% dan pertemuan kedua 100% dan pertemuan ketiga 100%. Namun nilai yang sama dengan KKM rnasih banyak yaitu pertemuan kedua 15 orang atau 37% sedangkan pertemuan ketiga 1 orangatau 2,50%. Pada siklus II pertemuan pertama, nilai yang sama dengan KKM masih adayaitu 8 orang siswa atau 2O% pertemuan kedua 5 orang atau 12,50% pertemuan ketiganilai seluruh siswa di atas KKM yang telah ditetapkan. Berdasarkan gambaran peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar model pembelaiaran dapat diterapkan dalam upaya untuk mewujudkan pembelaiaran yang menarik, dinamis dan demokratis.

Keyword: Group Competition, PTK, Hasil Belajar


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.